Wednesday 20 November 2013

Cara Membersihkan Uang Kuno (Tidak Disarankan)


UKIR uangkunoindonesiaraya.blogspot.com

Sesuai dengan judulnya, membersihkan Uang Kuno sesungguhnya "Tidak Disarankan" sama sekali. Keorisinilan dari uang kuno tentu akan lebih baik, dibanding dengan uang kuno yang sudah mengalami pembersihan atau di "Vermak". Mengingat selain uang kuno memiliki nilai harga jual, uang kuno juga memiliki nilai historis tentunya.

Akan tetapi, bagi sebagian orang, terutama para penjual uang kuno, hal ini sangat membantu mereka di dalam menjajakan dagangannya, karena tentu saja uang kuno akan tampak lebih bagus dan rapi, meski sebenarnya sudah tidak orisinil lagi.

Namun semua kembali kepada pembeli, jika orisinalitas tidak menjadi masalah yang signifikan, maka hal ini tentu sah-sah saja. Berikut ini artikel tentang "Cara Membersihkan Uang Kuno (Tidak Disarankan)".


Membersihkan Uang Kertas


UKIR uangkunoindonesiaraya.blogspot.com


Sebaiknya dalam kondisi apapun, uang kertas jangan dibersihkan. Uang yang sudah dibersihkan dipastikan akan menurunkan grade dari uang tersebut. Namun, dibandingkan dengan uang dekil, kebanyakan orang tentu saja akan lebih memilih uang yang bersih, bukan? Hal ini disadari betul oleh para pedagang tertentu.

Banyak uang kuno yang dijual di pasaran sudah melewati proses pencucian (bukan Money Laundry maksudnya), sehingga terlihat putih dan lebih baru. Selain itu uang juga sudah di press, ditekan-tekan atau disetrika, sehingga menjadi rata.

Sekali lagi, semua tindakan itu jelas akan menurunkan grade atau kualitas uang. Bagi kolektor kelas kakap, uang dalam kondisi asli atau sudah di bersihkan dan divermak memiliki nilai yang berbeda, namun hal itu mungkin tidak berlaku untuk kolektor pemula.

Jika Anda tetap ngotot ingin mencuci uang kuno, mungkin hal itu dikarenakan oleh alasan tertentu, maka cara yang bisa ditulis disini yaitu dengan merendam pada air hangat atau merendam pada air sabun dan setelah dalam jangka waktu berapa lama, gosoklah dengan spon atau kuas yang halus dan kemudian membilasnya. Pencucian yang canggih oleh para pedagang besar tertentu umumnya menggunakan cairan kimia atau dry cleaning (semoga tidak salah).

Membersihkan uang kertas dengan menggunakan pembersih sejenis bayclin,  hasilnya akan membuat uang kuno bersih dalam arti yang sesungguhnya, tanpa noda dan gambar sama sekali. Masih ingin mencoba?

Sebelum Anda mencoba semua cara-cara yang ada diatas, maka sebaiknya Anda bereksperimen terlebih dahulu dengan uang biasa atau dengan uang asing yang nilainya biasa-biasa.

Kolektor yang piawai tentunya sudah fasih cara membedakan uang yang dicuci dengan uang orisinal hanya dengan melihatnya atau mem-bau-i-nya saja. Untuk pencucian yang lebih canggih umumnya nyaris tidak terdeteksi, kecuali dengan menggunakan alat khusus.


Membersihkan Uang Koin


UKIR uangkunoindonesiaraya.blogspot.com


Sama seperti saran diatas, uang koin sebaiknya jangan dibersihkan, namun kalau Anda ngotot tetap ingin membersihkannya, maka berikut saran yang bisa diberikan.


Koin Gobog / Koin China

Membiarkan apa adanya dalam kondisi orisinal merupakan cara terbaik untuk koin gobog. Kalau terpaksa karena alasan tertentu atau cukup dengan di lap dengan kain basah saja. Harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan tepat sasaran, agar jangan sampai justru menghilangkan unsur antik-nya.


Koin Tembaga

Koin tembaga ialah koin yang paling mudah untuk dibersihkan, yaitu hanya dengan menggunakan larutan asam seperti cuka dapur atau asam Jawa. Bahan yang disebut terakhir adalah yang terbaik. Caranya, yaitu dioleskan sedikit asam dan digosok dengan kain kering.

Kalau menggunakan larutan cuka, maka caranya adalah dengan direndam pada larutan tersebut selama 10-15 menit. Kemudian disikat dengan sikat gigi bekas (Jadi, sebelum sikat koin, sebaiknya Anda harus sikat gigi terlebih dahulu, jangan dibalik).

Sebagai alternatif lain, Anda pun bisa menggunakan bahan pembersih murah, meriah, dan mudah ditemukan, seperti campuran cuka, garam dapur, dan juga sedikit lemon juice.


Koin Nikel

Cairan pembersih berbahan kimia seperti Brasso misalnya adalah yang paling bagus, namun tentu saja harganya tidak murah.

Untuk koin berbahan nikel bisa direndam dalam larutan backing soda (bahan pembuat kue) atau untuk alternatif lain bisa digunakan minuman bersoda, seperti Coke atau Sprite. Untuk kotoran berbahan minyak seperti aspal atau permen karet, bisa dibersihkan dengan larutan minyak tanah.

Bagi mereka yang memilki adaptor bekas dan tidak terpakai, sebaiknya jangan dibuang, karena bisa dimodifikasi dan dimanfaatkan untuk pembersih koin. Metode ini dapat dicari di internet. Wajib dicatat, segala resiko yang mungkin terjadi harus ditanggung sendiri.


Koin Aluminium

Salah satu cara diatas mungkin bisa dicoba. Tetapi sepertinya larutan garam tidak cocok untuk aluminium. Kalau seandainya Anda mengetahuinya, silahkan dishare disini, sehingga pengetahuan Anda bisa dibaca banyak orang dan tidak hilang percuma dan lekang dimakan zaman.


Membersihkan Koin Dengan Cara Konyol

Anda mungkin bisa mencoba mencuci uang koin dengan menggunakan mesin cuci. Meski pada dasarnya mesin cuci biasanya digunakan untuk mencuci pakaian, cara ini pun ada di internet (coba Anda cari sendiri).

Caranya ialah dengan memasukkan koin ke dalam saku celana. Kalau Anda memiliki kantong kecil yang terbuat dari kain, itu lebih baik lagi. Hasilnya, akan lebih baik kalau mencuci koin dalam jumlah yang banyak, koin menjadi kinclong dalam sekejap.


Pastikan Anda Tahu Dengan Apa Yang Anda Lakukan

Pikirkan matang-matang, sebelum melakukannya. Jangan sampai Anda menyesal pada akhirnya. Daripada Anda mencari dan mendapatkan sumber yang tidak jelas dan akibatnya bisa lebih fatal, maka dibuatlah tulisan ini.

Pastikan Anda melakukannya untuk koleksi sendiri dan bukan untuk dijual. Kalaupun seandainya terpaksa harus dijual, bersikaplah untuk jujur dengan memberikan info kepada pembeli, bahwa uang tersebut sudah melewati proses pencucian.



Jangan lupa Like facebook dan follow twitter blog Uang Kuno Indonesia Raya (UKIR) untuk dapat up-date terbarunya.

(",)v

3 comments: